Tuesday, 29 November 2016
Sejarah Kerajaan Cirebon
Setelah Fatahillah (Falatehan) menyerahkan kekuasaan kerajaan Banten kepada Hasanuddin, ia kemudian pindah ke Cirebon. Di Cirebon Falatehan segera memegang tampuk pimpinan sebagai raja pertama di Cirebon, di samping beliau sangat aktif menyebarkan ajaran agama Islam di Jawa Barat.
Semakin lama wilayah kekuasaan Cirebon semakin luas. Cirebon menjadi kota yang amat serasi dan ditata sedemikian rupa sehingga jalan-jalan di daerah Cirebon menjadi luas, lebar, dan bersih.
Kerajaan Cirebon memiliki hubungan yang sangat erat dengan kerajaan Mataram. Hal ini disebabkan Cirebon merupakan salah satu kerajaan Islam yang didirikan oleh seorang wali. Pada tahun 1570 Falatehan wafat kemudian dimakamkan di Gunung Jati. Itulah sebabnya beliau terkenal dengan sebutan Sunan Gunung Jati. Setelah Falatehan wafat, beliau kemudian digantikan oleh cicitnya yang bemama Panembahan Ratu. Kemudian pada abad ke-17 kerajaan Cirebon pecah menjadi dua bagian, yaitu Kanoman dan Kasepuhan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment