Wednesday, 26 October 2016

proses perkembangan ekonomi pada masa Orde Baru



1.    Hakekat Pembangunan Nasional Indonesia
Sesuai dengan apa yang telah diisyaratkan dalam GBHN maka hakekat dari Pembangunan Nasional Indonesia adalah Pembangunan Manusia Indonesia seutuhnya artinya Manusia Indonesia yang sehat jasmanihya tapi juga sehat rohaninya. Pelaksanaan pembangunan yang sifatnya lahiriyah harus diimbangi yang sifatnya batiniah, sehingga tercapai keseimbangan     pembangunan antara lahir dan batin, jasmani dan rohani, dunia dan akhirat. Pendek kata manusia yang punya keseimbangan itulah yang dimaksud manusia seutuhnya.

2.    Tujuan Pembangunan National Indonesia
Menurut GBHN pula, bahwa tujuan Pembangunan Nasipnal Indonesia adalah membangun suatu masyarakat adil dan makmur, merata, berdasarkan Pancasila dalam satu wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.


3.    Landasan Pembangunan Nasional adalah sebagai berikut.
a.        Landasan Idiil adalah Pancasila
b.       Landasan Konstitusional atau Landasan Struktural adalah UUD1945.
c.        Landasan Operasional adalah GBHN

4.     Modal Dasar Pembangunan
a.     Kemerdekaan dan kedaulatan, yang merupakan modal dasar setiap orang Indonesia dalam menentukan nasib, perikehidupan dan hari depan bangsa.
b.       Kedudukan geografis Indonesia, yang terletak pada garis khatulistiwa, terletak di posisi     silang sebagai penghubung antar 2 samudera dan 2 benua, memberikan kondisi alamiyah, kedudukan dan peranan strategis yang sangat tinggi nilainya.
c.        Sumber-sumber kekayaan Alam yang berlimpah, baik di darat maupun di laut, memberi kemungkinan bagi pengembangan perikehidupan bangsa di segala bidang.
d.       Jumlah penduduk yang Sangat besar, merupakan suatu potensi yang besar dan kuat, serta sangat menguntungkan bagi usaha-usaha pembangunan di segala bidang.
e.        Modal rokhaniah dan mental, berupa kepercayaan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, merupakan tenaga penggerak yang tak ternilai harganya bagi pengisian aspirasi-aspirasi bangsa juga keyakinan akan kebenaran Pancasila merupakan modal “sikap mental” yang dapat membawa bangsanya menuju cita-citanya.
f.    Modal  Budaya, yaitu budaya bangsa Indonesia yang telah berkembang sepanjang sejarah bangsa, merupakan modal dasar nasional, bagi pembangunan dan pengembangan potensi
        bangsa di segala bidang.
g.   Potensi efektif bangsa, yaitu segala sesuatu yang bersifat
     potensial dan produktif, yang telah dicapai oleh bangsanya se-
     panjang sejarahnya, merupakan modal dasar bagi tujuan
     bangsa.

5. Tujuan Repelita
Tujuan dari setiap Repelita adalah :
a.        Meningkatkan taraf hidup, kesejahteraan, dan kecerdasan rakyat yang semakin adil dan merata.
b.       Meletakkan landasan yang kokoh untuk tahap pembangunan selanjutnya.

6. Tahapan Pembangunan (Repelita) serta Sasarannya.
Selama pemerintahan Orde Bare telah dapat menamatkan Rencana Pembangunan 5 tahun tahap 25 tahun pertama, yaitu :
a.     Pelita I, mulai 1 April 1969 sampai 31 Maret 1974 dengan sasaran /prioritas, menitikberatkan pada sektor pertanian dan industri yang mendukung sektor pertanian.
b.     Pelita 11, mulai 1 April 1974 sampai 31 Maret 1979, yang menitikberatkan pada sektor pertanian agar dapat berswasembada pangan serta lebih meningkatkan bidang industri yang mengelola bahan mentah menjadi bahan baku-industri.
c.    Pelita III, inulai 1 April 1979 sampai 31 Maret 1984, menitikberakan pada sektor pertanian agar dapat berswasembada pangan serta lebih meningkatkan bidang industri yang dapat menghasilkan mesin-mesin industri ringan maupun industri berat.
d.    Pelita IV, mulai 1 April 198 sampai 31 Maret 1989, menitikberatkan pada sektor pertanian, serta lebih meningkatkan mesin-mesin industri ringan maupun industri berat.
e.    Pelita V. mulai 1 April 1989 sampai 31 Maret 1994, menitikberatkan pada sektor pertanian, serta lebih meningkatkan bidang industri yang dapat meningkatkan hasil mesin-mesin industri ringan maupun industri berat. Sekarang tahap pembangunan telah meningkat ke tahapan 25 tahun berikutnya, saat kita miilai tinggal landas, menuju tercapainya masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila.
f.     Repelita VI, mulai 1 April 1994 sampai 31 Maret 1999, menitikberatkan pada peningkatan diversifikasi, rehabilitasi pertanian  dan pengembangan agroiridustri dan agrobisnis yang makin tangguh.

No comments:

Post a Comment